Kamis, 28 Februari 2013

Solar Di Sumbar Langka Karena Dampak Penghematan


Hampir di seluruh SPBU di Sumatera Barat,mengalami kekosongan stok bahan bakar jenis solar. Akibatnya terjadi antrian panjang truk yang memicu kemacetan di sejumlah titik jalan. Kekosongan solar telah terjadi sejak 3 hari kemarin.


Sebelumnya, General Manager Pertamina Area Sumatera Bagian Utara, Gandi Sri Widodo yang berkunjung ke Padang beberapa hari lalu mengatakan, jelang pemberlakuan pemakaian solar Non Subsidi bagi kendaraan dinas ataupun angkutan barang tambang dan perkebunan di Sumatera Barat per Maret 2013, Pertamina terpaksa melakukan pengurangan distribusi solar bersubsidi. Hal tersebut juga dilakukan dengan alasan, konsumsi solar bersubsidi di sumatera barat telah melebihi kuota yang ditetapkan setiap bulannya. Dijelaskan, peningkatan konsumsi solar mencapai 7 persen. Dikhawatirkan jika tidak dikendalikan, stok solar bersubsidi tidak mampu memenuhi kebutuhan selama 1 tahun.



General Manager Pertamina Sumbagut Gandi Sri Widodo berharap masyarakat dapat memahami kemungkinan kelangkaan solar sebagai efek dari penghematan. Gandi menambahkan, agar keberadaan solar bersubsidi benar -benar dikonsumsi oleh masyarakat yang membutuhkan, maka kendaraan pertambangan dan perkebunan mulai mengkonsumsi solar bersubsidi sesuai aturan menteri ESDM tentang pengendalian bahan bakar minyak. Untuk mendukung berlakunya aturan dimaksud, mulai bulan maret besok, Pertamina akan membangun pompa bensin khusus solar non subsidi di setiap Kabupaten/Kota.(Des/MF/001)

Tidak ada komentar: