Rabu, 20 Februari 2013

Calon Tuan Rumah TDS 2013, Harus Alokasikan Dana Pelaksanaan

Pemerintah Kabupaten dan kota yang dilalui peserta balap internasional Tour de Singkarak 2013 di Sumatera Barat diminta mengalokasikan anggaran masing-masing. Hal ini bertujuan, agar tidak terkendala akibat kekurangan anggaran untuk perbaikan jalan.

Ketua Komisi III DPRD Sumbar, Yulman Hadi mengatakan, kegiatan Tour de Singkarak yang sudah internasional, perlu didukung secara bersama-sama. Iven tahunan itu tidak mungkin dibebankan sepenuhnya kepada Provinsi karena butuh dana besar.


Disamping itu, perlu ada koordinasi serta pembagian tugas yang jelas dengan kabupaten kota yang terlibat menyelenggarakan kegitan sesuai kewenangan masing-masing.

Perbaikan infrastruktur jalan sebagai penunjang kegiatan, disesuaikan dengan kewenangan masing-masing. Perbaikan jalan nasional, anggarannya dibebankan kepada pemerintah pusat. Demikian pula dengan kewenangan provinsi dan kabupaten, anggarannya dibiayai masing-masing.

Tour de Singakarak yang sudah berkelas internasional, kondisi jalan yang akan dilalui harus memenuhi standar dan kualifikasi yang dibutuhkan dan ditentukan.

Sementara itu, 17 kabupaten dan kota yang ada di Sumatera Barat, telah menyatakan siap menjadi pelaksana kegiatan balap sepeda Internasional Tour de Singkarak 2013.

Kesiapan pemerintah setempat menyambut iven tahunan itu, mereka wujudkan dengan mengalokasikan anggaran melalui APBD masing-masing. Kabupaten Dharmasraya mengalokasikan anggaran Rp11 miliar dan Solok Selatan Rp4,2 miliar.

Sedangkan Kota Bukittinggi sebagai tuan rumah pembukaan TdS tahun ini, sudah menyiapkan 1.500 kamar hotel bagi peserta yang akan menginap di daerah tersebut. Termasuk Kabupaten Padang Pariaman, yang juga sudah mengalokasikan anggaran untuk TDS 2013 sebesar Rp 8 miliar.

Tour de Singkarak 2013 ini sendiri, direncanakan akan diselnggarakan dari tanggal 2 -9 Junia 213. Peserta yang ikut tahun ini sebanyak 25 tim dari seluruh dunia.(MF/001)

Tidak ada komentar: