Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mendesak Pertamina segera melengkapi infrastruktur berupa Pompa Bensin Pertamax di Kabupaten/Kota di Sumatera Barat. Permintaan itu ditegaskan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, agar pelaksanaan Permen ESDM Nomor 1 Tahun 2013 tentang Pengendalian BBM Bersubsidi untuk kendaraan dinas dan kendaraan BUMN, BUMD dapat berlaku secara efektif.
Irwan Prayitno menjelaskan, saat ini terdapat 5 daerah yang belum memiliki outlet Pertamax, masing-masing Kabupaten Pasaman, Kota Pariaman, Kota Padang Panjang, Payakumbuh, dan Kabupaten Solok Selatan. Menurutnya, meskipun telah ada solusi sementara berupa penyediaan Pertamax dalam kemasan, namun dikhawatirkan dapat beresiko mengakibatkan ledakan atau kebakaran, mengingat oktan Pertamax lebih tinggi dibanding premium.
Gubernur Irwan Prayitno juga meminta Pertamina segera mendirikan pompa Solar Non Subsidi, agar kendaraan tambang dan perkebunan melaksanakan aturan dan larangan mengunakan solar bersubsidi.
Menjawab desakan tersebut, General Manager Pertamina Area Sumatera Bagian Utara, Gandi Sri Widodo mengakui siap mendirikan kebutuhan infrastruktur pompa Pertamax dan Solar non subsidi di Sumatera Barat. Diperkirakan pembangunannya akan dimulai pada Bulan Maret mendatang.
Selain itu pihaknya juga meminta Dinas-Dinas terkait, agar terus melakukan sosialisasi agar peraturan tersebut diketahui dan benar-benar dipahami masyarakat.(Des/001)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar