Jumat, 01 Maret 2013

Warga Demo Incasi Raya


Belasan warga Dharmasraya suku Melayu dan ormas islam, hari ini menggelar aksi unjuk rasa di kantor PT. Incasi Raya. Aksi ini dilakukan warga, terkait pencamplokan tanah mereka seluas 4000 M2 oleh PT.Incasi Raya, yang hingga kini belum mendapatkan ganti rugi.

Juru bicara aksi saat berorasi, Irfianda Abidin mengatakan, apa yang disuarakan warga kali ini adalah suatu bentuk ketidak puasan terhadap PT.Incasi Raya, yang sudah semena-mena merampas tanah warga, untuk di jadikan perkebunan. Meski sudah berlangsung sejak lama, namun hingga kini warga merasa belum ada mendapatkan ganti rugi dari perusahaan. Menurutnya, jika PT.Incasi Raya tidak mengakomodir tuntutan tersebut, maka warga akan kembali menggelar unjuk rasa yang lebih besar dan masa yang lebih banyak.

Namun setelah bertemu dengan pihak dari PT. Incasi Raya, Irfianda mengatakan, kedua belah pihak sama-sama sepakat untuk membentuk tim di kedua belah pihak, untuk menyelesaikan persoalan tanah tersebut, termasuk dengan pihak ketiga yang selama ini menjadi penghubung penggunaan lahan tersebut. Menurutnya, untuk pertemuan selanjutnya, perwakilan warga hanya memberi waktu hingga dua minggu kedepan.

Sementara itu, Legal perusahaan PT.Incasi Raya Haryono Pribadi mengatakan, bahwa apa yang di tuntut oleh warga, sebenarnya sudah di selesaikan sebelumnya pada tahun 1998 lalu. Namun menurutnya, ada kemungkinan perjanjian dengan ninik mamak setempat pada waktu itu, tidak diketahui oleh warga yang datang saat ini. Bahkan Ia mengatakan, pihaknya juga sudah memberikan ganti rugi, untuk tanah warga yang terpakai untuk di jadikan perkebunan oleh Incasi raya. Namun menurutnya, Incasi raya akan segera menyelesaikan kasus ini, kalau memang dianggap ada tanah warga yang terpakai tetapi tidak masuk dalam kesepakatan sebelumnya.(001)

Tidak ada komentar: