Salah seorang pengusaha otomotif terkemuka di Sumbar dan cukup di segani
seantero Indonesia, Heryanto Gani (58) meninggal dunia hari Jum'at
(17/5) lalu. Heryanto Gani selama ini merupakan distributor tunggal
sepeda motor merek Yamaha di Sumatera Barat.
Menurut salah
seorang pegawai Showroom Yamaha, jenazah Heryanto akan diterbangkan
Senin subuh sekitar pukul 04.00 wib dari Padang ke Jakarta. Selanjutnya
jenazah almarhum dimakamkan di San Diego Hill, Karawang, Jawa Barat.
Namun sebelum diterbangkan ke Jakarta, Jenazah di semayamkan terlebih
dahulu di rumah duka di Gedung Yamaha (Eks Kantor Haluan, Red) Jalan
Damar No. 59, Padang.
Berdasrkan keterangan yang dikumpulkan
www.klikpositif.com, peti jenazah untuk Heryanto Gani dipesan khusus
dari Jepara. Karena terbuat dari kayu jati, maka harga peti jenazah
Heryanto Gani disebut-sebut ratusan juta rupiah. Bahkan dalam peti
jenazah yang dipesan khusus itu, di dalamnya dipasangkan tatahan
berlian.
Untuk keberangkatan ke Jakarta, keluarga Heryanto
Gani telah menyiapkan dua unit pesawat terbang. Pesawat Garuda Indonesia
akan membawa jenazah bersama keluarga inti serta sanak keluarga serta
besan. Pesawat satu lagi digunakan untuk membawa keluarga, sahabat dan
beberapa orang karyawan Central Yamaha.
Beberapa cerita unik
menyertai kepergian almarhum Ko Sien. Diceritakan oleh orang dekatnya,
beberapa karyawannya di Sentral Yamaha sudah dibuatkan list dan boleh
ikut berangkat mengantarnya ke San Diego Hill.
Juga soal
Gedung Yamaha (Eks Harian Haluan, Red) di Jalan Damar, Padang. Gedung
itu sejak dibangun belum pernah dipakai sekali pun. Ko Sien juga
melarang untuk digunakan sebagai show room. Ko Sien berpesan, jadikan
Gedung Yamaha ini sebagai rumah duka terlebih dahulu, setelah itu baru
digunakan untuk kegiatan bisnis.
Heryanto Gani meninggalkan
seorang isteri Fenny Tania dan tiga orang anak yaitu Jimmy Gani, Edward
Ferry Gani dan Reihan Wikarsa Gani. Dua orang menantu yaitu Evelina
Johan dan Jessica Chua dan dua orang cucu yaitu Joanne Andrey Gani dan
Jacob Frederik Gani.(001)
1 komentar:
Selamat Jalan Om Hok Sin Tugas mu telah selesai di dunia ini, dan para Malaikat di surga menyambutmu dengan sukacita dan sorak sorai..
selamat jalan om...Rest In Peace.
Posting Komentar