Sabtu, 09 Februari 2013

RSUP RAWAT PASIEN SUSFECT FLU BURUNG ASAL PARIAMAN


Rumah sakit Umum Pusat M.Djamil Padang, Sumatera Barat merawat pasien susfect flu burung atau terjangkit virus H5N1 (Avian Influenza) asal Sunur, Kota Pariaman. "Pasien susfect flu burung itu atas nama Darli (73) warga Sunur, Kota Pariaman,"kata Pejabat pemberi Informasi dan Dokumentasi (PPID) RSUP M Djamil Padang, Gustavianof, di Padang, Jumat.

Menurut dia, pasien itu masuk rumah sakit sekitar pukul 12.00 WIB merupakan rujukan dari Puskesmas yang ada di daerah Kota Pariaman.     "Kondisi pasien susfect flu burung itu saat masuk rumah sakit menderita demam sejak tiga hari, serta mengalami sesak nafas,"ungkap dia.

Pasien susfect flu burung itu berada di ruang isolasi rumah sakit agar penyakitnya tidak menular ke pasien lain. Tim dokter rumah sakit melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap pasien yang baru saja masuk ke ruang perawatan khusus tersebut.

Dia mengatakan, pihak rumah sakit belum dapat memastikan pasein asal Pariaman positif flu burung karena masih memeriksa sampel darahnya.     "Rumah sakit telah mengambil sampel darah dua orang pasien tersebut untuk memastikan apakah mereka benar positif atau sebaliknya negatif flu burung,"kata dia.

Sampel darah dikirim ke laboratorium yang ada di Jakarta untuk membuktikan pasien ini negatif atau positif flu burung. "Pihak rumah sakit masih menunggu hasil uji laboratotium darah pada Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Depkes RI itu," kata Gustavianof.

Dia menambahkan, untuk persedian obat taminflu di rumah sakit dirasakan cukup untuk pasien susfect flu burung yang menjalani perawatan. "Stok obat yang ada saat ini masih bisa untuk mengobati pasien yang terjangkit virus H5N1 atau Avian influenza cukup dan tidak belum kedaluarsa,"ungkap dia.

Sementara itu Sepriyanto anak Darli menyatakan, dirinya tidak mengetahui orang tuanya dirawat RSUP M.Djamil Padang  menderita susfect flu burung.     "Orang tuanya menderita demam sudah satu minggu, serta mengalami sesak nafas saja, kemudian dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan,"kata dia.

Dia menambahkan, saat berada di Puskesmas, dokter yang memeriksa kondisi kesehatan memberitahukan agar dirujuk saja ke RSUP M.Djamil Padang ada kemungkinan orang tuanya derita susfect flu burung. "Orang tuanya tidak ada kontak langsung dengan ayam, maupun itik milik warga yang ada di dekat rumah,"ujar dia.(D)

Tidak ada komentar: