Kamis, 14 Februari 2013

HBT Kawinkan Budaya Minang dan Tionghua


Himpunan Bersatu Teguh (HBT) Padang, mengawinkan dua budaya dalam acara pembukaan Bazar HBT-WHBT yang di selenggarakan mulai tanggal 14-24 Februari 2013. Perkawinan antara budaya minang dan china ini, ditampilkan dalam bentuk tarian Pasambahan dan Barongsai, untuk merayakan Tahun Baru Imlek 2564.

Tuako HBT Andreas Sofyandi mengatakan, dengan adanya pagelaran seni budaya tersebut, dapat menghilangkan perbedaan di tengah masyarakat kota Padang. Menurutnya, meski perayaan Imlek merupakan tradisi China, tapi Ia berharap dapat dinikmati seluruh kalangan masyarakat Kota Padang.

Pada pagelaran Bazar yang dilakukan kali ini, Andreas juga mengatakan, banyak hal yang dapat dinikmati masyarakat, baik dalam bentuk product maupun pertunjukan-pertunjukan, baik kesenian Tionghua maupun kesenian Minang.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar, Muslim Kasim yang ikut hadir dalam acara pembukaan Bazar HTT tersebut mengatakan, bahwa acara tersebut juga di harapkan dapat menambah pemasukan masyarakat. Apalagi menurutnya, acara-acara Bazar seperti itu, sangat dinantikan masyarakat di Kota Padang. Disamping dapat membeli harga dengan murah, juga dapat mencari barang yang di butuhkan hanya dalam satu tempat.

Ia berharap, kondisi seperti ini dapat terus terjalin di Kota Padang dan Sumatera Barat. Hal ini juga akan membuat mata dunia tertuju pada Sumbar, yang sangat toleran dengan keanekaragaman yang ada di sekitar.(001)

Tidak ada komentar: