Selasa, 05 Februari 2013

Jumlah Raskin Sumbar Menurun, RTS Belum Tepat Sasaran

Jatah beras miskin (raskin) untuk masyarakat Sumbar tahun 2013 menurun dibandingkan tahun 2012. Pada tahun 2012 jatah raskin Sumbar sebanyak 52 ribu ton lebih, sedangkan pada tahun ini hanya 49 ribu ton lebih. Penurunan pagu raskin tersebut, disebabkan karena berkurangnya jumlah Rumah Tangga Sasaran(RTS) penerima raskin tahun. Tahun ini jumlah RTS di Sumbar sebanyak 275.431 jiwa, sedangkan di tahun 2012 berjumlah 276.815 orang. Adanya penurunan RTS tersebut, menjadikan kontra dari sejumlah Kab/Kota se-Sumbar.

Dalam rapat evaluasi penyaluran raskin 2012 di ruang rapat lantai 2 kantor Gubernur Sumbar, utusan dari Kab/Kota menyatakan, bahwa RTS untuk tahun 2013 banyak yang tidak tepat sasaran. Contoh kasus yang dikemukakan adalah, adanya masyarakat yang sudah meninggal ataupun masyarakat yang ekonominya telah meningkat, masih tercantum sebagai RTS. Untuk itu, diusulkan adanya peningkatan ataupun peninjauan kembali penetapan RTS 2013.

Menanggapi hal tersebut, Ass II Setdaprov Sumbar, Syafrial mengatakan, penurunan jumlah RTS 2013, merupakan hasil statistik BPS. Menurutnya, keputusan tersebut tidak dapat di rubah. Untuk itu, jika ada masyarakat di Kab/Kota yang seharusnya masih layak mendapatkan raskin namun tidak terdaftar, maka kebijakan dikembalikan ke daerah. Menurutnya, Pemda setempat dapat melakuka survey kembali dan mengambil keputusan penambahan RTS, serta mengatur pembagian raskin agar seluruh masyarakat miskin dapat terjangkau.

Sementara itu, Kabulog Divre Sumbar, Abdullah Djawas mengatakan, saat ini stok raskin yang ada di gudang bulog, sebanyak 21 Ribu Ton. Untuk itu, Pemerintah Kab/Kota segera dapat melakukan distribusi raskin, agar stok bisa diperbaharui. Hal ini mengingat, dari 19 Kab/Kota di Sumbar, baru Kab. Agam dan Kota Padang, yang sudah mendistribusikan raskin ke masyarakat.(RNS)

Tidak ada komentar: