Kamis, 07 Februari 2013

Dana Pembangunan Shelter Cair Februari

Pencairan dana untuk pembangunan Shelter dan Sosialisasi siaga tsunami, akan di kucurkan oleh Pemerintah Pusat pada bulan Februari ini. Namun untuk tahun 2013, yang baru akan di kucurkan melalui BNPB RI, sebesar 1 Triliun rupiah, dari 16 Triliun rupiah yang di ajukan BNPB-RI.

Kepala BNPB RI, Syamsul Ma'arif mengatakan, dari total dana tersebut 400 Miliar rupiah atau 40%nya, akan di alokasikan untuk Sumatera Barat, dan sisanya untuk daerah lain. Menurutnya, setelah dana tersebut di cairkan, maka pemerintah daerah setempat harus segera menggunakannya pada bulan Maret, baik untuk pembangunan shelter maupun untuk sosialisasi siaga tsunami.


Kepala BNPB RI ini menambahkan, Sumbar merencanakan akan membangun 300 hingga 400 shelter di kawasan pesisir pantai, untuk menampung 300 ribu jiwa warga yang terancam jika terjadi tsunami.

Menurutnya, shelter yang akan di bangun tersebut hanya sebagai penampungan sementara yang berdurasi paling lama 2 jam, pada saat terjadinya tsunami. Namun untuk sehari-harinya, shelter tersebut dapat di gunakan untuk keperluan yang dianggap penting lainnya. Ia berharap, setelah shelter itu selesai, masyarakat dapat memanfaatkannya, dan tidak lagi berlari ke daerah yang jauh untuk evakuasi.

Sementara itu, untuk fasilitas-fasilitas milik swasta yang di gunakan pada saat terjadi tsunami atapun bencana, akan di ganti dan dibayar oleh pemerintah. Hal ini disebabkan, karena telah diatur oleh UU dan Peraturan Pemerintah No.21 tahun 2008.(001)

Tidak ada komentar: