Jumat, 15 Februari 2013

Konversi Minta Ke Gas di Sumbar Tunggu Tanda Tangan Mentri


Program konversi minyak tanah ke gas di Sumatera Barat, terus berlanjut di tahun 2013. Sebelumnya diketahui, bahwa Sumbar mendapatkan bagian sekitar 971 ribu paket kompor dan tabung gas elpiji dari program tersebut. Namun di tahun 2012, yang baru terealisasi hanya 1000 paket.

Kepala Dinas ESDM Sumbar, Marzuki Mahdi mengatakan, untuk paket sisanya yang masih begitu banyak, akan di bagikan di tahun 2013. Menurutnya, akan ada dua tahap skenario dalam pembagian paket gas elpiji ini, yaitu 450 ribu dan 550 ribu. Namun yang menjadi kendala saat ini adalah, surat keputusan pembagian paket tersebut masih belum di tandatangani oleh Mentri ESDM, meski telah di setujui. Marzuki mengatakan, jika sudah ada tanda tangan dari mentri, maka paket-paket tersebut akan langsung di serahkan ke masyarakat.

Kadinas ESDM Sumbar ini juga menambahkan, bahwa dalam melakukan pendataan, ia meminta agar Dirjen Migas tidak bekerja sendiri, tetapi dapat melibatkan daerah setempat, agar tidak ada masyarakat tertinggal. Tetapi menurutnya, jika ada masyarakat yang tertinggal tapi memiliki bukti yang cukup, maka dapat langsung di berikan paket gratis tersebut.

Ia juga mengatakan, bahwa program konversi minyak tanah ke gas ini adalah program dari pemerintah pusat, yang di salurkan melalui dana Dipa yang bersumber dari APBN, sehingga masyarakat yang mendapatkanya hanya secara cuma-cuma alias tak bayar sepersenpun.(001)

Tidak ada komentar: