Senin, 18 Februari 2013

Usia 64 Tahun, Kab.Sijunjung Masih Berstatus Daerah Tertinggal

Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2012 Kabupaten Sijunjung, jauh dibawah APBD. Jika APBD Kab.Sijunjung sebesar Rp 600 Miliar lebih, namun PAD nya hanya Rp 30 Miliar. Hal tersebut menyebabkan, Kab. Sijunjung hingga kini masih terus di bantu oleh Pemerintah Pusat.

Bupati Kab. Sijunjung Yusrwir Arifin mengatakan, kondisi yang terjadi ini, menyebabkan Kab. Sijunjung tercatat sebagai 1 dari 187 daerah Indonesia dengan kategori tertinggal, dan 1 dari 8 daerah di Sumatera Barat. Padahal, saat ini Kab.Sijunjung sudah berusia 64 tahun, dan sudah menjalankan otonomi daerah. Untuk itu Ia berharap, Kab. Sijunjung dapat keluar dari kondisi ketertinggalan pada tahun 2014 mendatang.


Sementara itu, Tokoh masyarakat Sijunjung Syafi'I Ma'arif menghimbau, untuk pemangku kekuasaan baik pejabat publik maupun legislatif agar mengintrospeksi diri dan memahami tugas dasar, yaitu mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.

Sedangkan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno saat memberikan arahan kepada Bupati pada rapat paripurna HUT ke-64 Kab.Sijunjung hari ini Senin (18/2) mengatakan, melepaskan diri dari daerah tertinggal tak seperti membalik telapak tangan. Namun menurutnya, Pemkab Sijunjung harus menggerakan program pemberdayaan masyarakat, agar perekonomian masyarakat meningkat. Selain itu, juga dapat dengan mengurani tingkat kemiskinan dan pengangguran.

Selain itu, pada kunjungan ke Sinjunjung, Gubernur juga menyempatkan diri menemui warga dan kelompok tani di daerah Kec.Koto Tujuah, untuk menyerahkan penghargaan dari Presiden di bidang Transmigrasi dan Pertanian, serta menyerahkan bantuan alat-alat pertanian. Menurutnya, dengan adanya bantuan ini, pendapatan pertanian masyarakat di Kab.Sijunjung akan terus meningkat, yang kini sudah meningkat 5,7%.(001)

Tidak ada komentar: