Jumat, 10 Mei 2013

UN SD di Sumbar Lancar, Pemprov Minta Pengelolaan UN di Kembalikan ke Daerah

Berbeda dengan UN tingkat SMA dan SMP yang banyak terkendala, oleh permasalahan keterlambatan distribusi dan kekurangan naskah soal, pelaksanaan Ujian Nasional tingkat Sekolah Dasar se derajat yang berakhir kemaren berlangsung aman dan lancar. Dari hasil laporan sejak hari pertama hingga hari terakhir UN SD, tidak ada keluhan dan laporan adanya permasalahan naskah soal dari panitia ataupun sekolah pelaksana UN dari seluruh Kabupaten/Kota.

Sekretaris Daerah Pemprov Sumatera Barat Ali Asmar mengatakan, kesuksesan pelaksanaan UN SD itu merupakan bukti, bahwa Pemerintah Daerah mampu mengemban tanggung jawab dan kinerja. Untuk itu, pihaknya berencana mengajukan usulan kepada Pemerintah Pusat, agar mempercayakan kembali sistem pengelolaan dan penggandaan naskah UN tingkat SMP dan SMA kepada Pemerintah Daerah, sehingga tidak lagi amburadul seperti yang terjadi beberapa waktu lalu.

Menurutnya, sistem pencetakan soal UN yang dilakukan pemerintah pusat sangat tak masuk akal. Untuk 1 percetakan, harus menanganni pencetakan soal UN untuk 11 Provinsi. Ia mengatakan, nantinya melalui pertemuan antara Pemerintah Pusat, Kementerian, dan Pemerintah Daerah, melalui Gubernur, Kepala Dinas atau Sekda, Pemprov Sumbar akan mengusulkan, agar UN tidak disentralisasi. Pengelolaan UN seharusnya dikembalikan ke daerah seperti dulu, karena terbukti pelaksanaan UN di semua jenjang selalu lancar.

Sementara itu, menanggapi munculnya opini berbagai kalangan terkait penghapusan UN, Sekdaprov Sumatera Barat Ali Asmar menegaskan bahwa UN harus dipertahankan, karena keberadaannya penting dan diperlukan sebagai tolok ukur kualitas pendidikan di masing-masing sekolah.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat Syamsurizal mengatakan, untuk UN tingkat SD sederajat di Sumbar, diikuti oleh 101 ribu 238 siswa. Namun demikian, hingga selesai pelaksanaan UN, pihaknya belum mendapat laporan terkait jumlah siswa yang harus mengikuti UN susulan, karena sakit ataupun berhalangan hadir. Syamsurizal juga berharap, hasil UN di Sumatera Barat dapat meningkat dibanding tahun - tahun sebelumnya. Peringkat hasil UN Sumatera Barat yang dulu berada di posisi 8 dari 33 Provinsi, dapat meningkat ke urutan 5 besar. (001/DES)

Tidak ada komentar: