Pilkada Sawahlunto Berjalan Lancar, Meski Ada Warga Yang Tidak Terdata

Hingga penutupan pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Sawahlunto yang di gelar Kamis kemaren, KPU Sumbar menilai berjalan tertib, lancar dan aman. Meski demikian, masih ditemukan satu hingga dua orang warga Sawahlunto, yang tidak dapat menggunakan hak suaranya, karena tidak terdata oleh KPU setempat.

Ketua KPU Sumatera Barat, Marzul Veri mengatakan, bahwa seharusnya permasalahan pendataan warga ini sudah menjadi pelajaran bagi setiap KPU, pada Pemilu dan Pilkada, karena kegiatan ini telah dilakukan berkali-kali. Bahkan menurutnya, KPU yang tidak dapat mengakomodir warga sehingga kehilangan hak untuk memilih, harus malu akan kelalaian tersebut. Tidak mungkin KPU terus-terusan mencari alasan akan kejadian ini. Untuk itu Ia berharap, pada Pilkada di 3 daerah lainnya, yaitu di Padang Pajang, Padang Pariaman dan Kota Padang, kejadian seperti ini tidak boleh lagi terjadi.

Sementara itu Ketua KPU Sumbar ini juga menambahkan, jika ada warga yang sudah terdaftar pada Daftar Pemilih Sementara (DPS), namun tidak terdata pada Daftar Pemilih Tetap (DPT), maka warga tersebut tetap dapat menggunakan hak suara pada Pemilu ataupun Pemilukada, dengan membawa KTP dan KK pada saat pemilihan berlangsang. Menurutnya, ini adalah murni kesalahan dari petugas pemutakhiran data pemilih, yang tidak teliti dalam mengentri data.

Namun jika sejak di DPS warga sudah tidak terdata, maka warga tersebut harus berperan aktif mendaftarkan dirinya ke petugas KPU setempat, untuk dapat di data menjadi DPS dan DPT. Menurut Veri, hal ini dapat saja terjadi, karena yang bersangkutan merupakan orang baru di daerah tersebut, atau belum memiliki KK setempat.(001)