Rabu, 15 Mei 2013

Gubernur: Petani Jangan Bakar Jerami

Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno kembali menghimbau kepada para petani agar jangan pernah membakar jerami. Kali ini disela-sela kunjungan kerjanya dalam rangka HUT Pol PP ke 63 yang digabung dengan HUT Linmas ke 61 di Kota Padang Panjang, Gubernur menyempatkan diri untuk meninjau area pertanian di Kelurahan Gantiang, Kec. Padang Panjang Timur.


Pada kesempatan tersebut disebutkannya, "jerami itu punya fungsi yang baik untuk sawah kita, terutama sebagai penyubur lahan pertanian, jadi jangan sekali-kali para petani membakar jerami tersebut ". Menurutnya, jerami tersebut bisa menjadi pupuk bagi lahan pertanian, jadi para petani tidak perlu lagi membeli pupuk tambahan untuk menyuburkan lahan. " Sudahlah hemat, kita tetap untung " katanya.

Kemudian Gubernur juga menjelaskan bahwa dengan adanya program pemerintah daerah untuk mulai menanam Padi Sebatang, agar hal tersebut segera diikuti oleh para petani di daerah.
"Akan sangat banyak keuntungan yang akan di dapatkan para petani jika melakukan cara tanam padi dan bibit padi organik ini" sebut Gubernur.

"Ini sudah dicontohkan oleh para petani di beberapa kab/kota di sumatera barat, hasil panen yang semula hanya 4,5 ton per hektar bisa meningkat menjadi 8 hingga 11,2 ton per hektar " sambung Gubernur.

Sementara itu, Walikota Padang Panjang, Syuir Syam yang ikut serta dalam peninjauan tersebut menuturkan, bahwa sebenarnya bagi Kota Padang Panjang hal tersebut merupakan bukan hal yang baru. "Pada periode pemerintahan Gubernur Gamawan Fauzi telah di mulai program-program ini, yang ditandai dengan di Proklamirkannya provinsi Sumatera Barat sebagai Provinsi dengan Pertanian Organik di Kota Padang Panjang ini" sebutnya.

"Untuk itu semestinya Kota Padang Panjanglah yang harus segera melaksanakan program pertanian ini, dan bisa menjadi contoh bagi daerah lain" sambungnya.

Kemudian dilaporkannya bahwa "untuk Kota Padang Panjang sendiri sudah 50 persen petani menggunakan bibit padi organik dan kedepannya akan kita naikan lagi persentasi tersebut".

Untuk itu Walikota juga menghimbau agar petani mulai menggunakan bibit dan pupuk organik. " Memang awalnya hasil panen akan biasa saja, karena akan menyesuaikan dengan kondisi tanah, namun setelah satu kali panen, panen berikutnya pasti akan cepat meningkat hasilnya " tuturnya.(001)

Tidak ada komentar: