Rabu, 15 Mei 2013

Satpol PP Harus Bersikap Manusiawi dan Bukan Tempat PNS Bermasalah

Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno meminta kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), agar dapat memperlihatkan sosok kemanusiaan dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Hal ini bertujuan, agar pandangan negativ masyarakat terhadap satpol PP bisa berubah menjadi positif. Menurut Gubernur, juga harus dapat memberikan pelayanan yang baik pada masyarakat, disamping tugasnya menjalankan Peraturan Daerah dan membantu tugas TNI dan Polri.


Sementara itu, usai acara HUT Ke-63 Satpol PP dan HUT ke-51 Linmas yang di pusatkan di Kota Padang Panjang, Gubernur juga mengatakan, bahwa tidak perlu dibentuk Satpol PP Syariah di Sumatera Barat. Hal ini disebabkan, karena tugasnya sudah jelas dan sesuai dengan apa yang dituntut oleh syariat islam itu sendiri.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Sumbar, Edi Aradial berharap, agar keberadaan Satpol PP di tengah masyarakat dapat lebih profesional. Hal ini menurutnya dapat terwujud, dengan adanya kelengkapan sarana dan prasarana yang harus dimiliki oleh Satpol PP.

Selain itu Edi juga menambahkan, bahwa sejak tahun 2012 hingga kini, ada 15 orang anggota Satpol PP di Sumbar yang telah mendapatkan saksi ataupun peringatan, atas pelanggaran yang telah dilakukannya. Untuk itu Ia berharap kepada seluruh kepala daerah, agar tidak menjadikan kesatuan Satpol PP, sebagai tempat buangan ataupun pendisiplinan diri bagi PNS yang bermasalah. Hal ini disebabkan, karena tidak mungkin peraturan dapat ditegakkan, oleh orang-orang bermasalah dan sering melanggar peraturan itu sendiri.(001)

Tidak ada komentar: