Kamis, 02 Mei 2013

Siswa Drop Out Akan Di Pantau Daerah

Dua program baru bidang pendidikan pemerintah pusat akan coba di terapkan Sumatera Barat tahun ini. Kedua program yang baru tersebut adalah pembukaan posko drop out dan penerapan kurikulum 2013.

Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengatakan, untuk penerapan kurikulum 2013, akan dilakukan pada tahun ajaran baru mendatang di Sumbar. Namun untuk penerapannya sendiri akan dilakukan secara bertahap dan terbatas. Menurut Gubernur, untuk sekolah-sekolah atau kelas yang sudah siap, maka dapat langsung menerapkan kurikulum baru tersebut. Saat ini, beberapa sekolah sudah memberikan pelatihan kepada para gurunya, agar dapat menerapkan kurikulum 2013.

Sementara itu irwan Prayitno mengatakan, untuk Posko drop out juga akan di buka pada tahun 2013. Menurutnya, posko tersebut berupa posko konseling pada siswa-siswa yang putus sekolah, baik yang kurang mampu maupun yang sudah tidak mempunyai motivasi belajar.

Gubernur mengatakan, nantinya akan ada pendataan siswa-siswa drop out tersebut, yang akan ditindak lanjuti. Untuk yang mengalami drop out karena kurang motivasi, akan diberikan konseling secara khusus. Sedangkan untuk siswa yang kurang mampu atau putus sekolah, pemerintah sudah menyiapkan bantuan-bantuan pendidikan, baik berupa bea siswa bagi siswa miskin, BOS dll.(001)

Tidak ada komentar: