Rabu, 08 Mei 2013

Pembobol ATM di UNP di Duga Jaringan Sumatera

Jajaran Polisi Sektor Padang Utara berhasil menangkap dua orang pembobol ATM, masing-masing Hendra Botak dan Antoni Panjaitan. Kedua pembobol ATM ini, ditangkap saat melakukan aksinya di mesin ATM BRI yang berada kawan kampus UNP Air Tawar pada malam minggu lalu.

Kapolsek Padang Utara, Kompol P.Pane mengatakan, bahwa aksi yang dilakukan kedua pelaku ini juga melibatkan pihak lain yang berada di daerah Medan. Namun hingga kini, pihak kepolisian masih menyelidiki, apakah aksi pembobolan mesin ATM di Kota Padang ini merupakan sebuah jaringan sindikat yang ada di Sumatera atau di Indonesia. Namun dari catatan kepolisian, seorang Pelaku yang bernama Hendra Botak, merupakan resedivis, yang juga pernah tertangkap beberapa waktu lalu dengan kasus yang sama.

Kapolsek Padang Utara ini juga menambahkan, bahwa aksi yang dilakukan kedua tersangka sangat sederhana, dengan menjadikan mesin-mesin ATM yang berada di daerah sepi dan tanpa pengawalan dari pihak keamanan sebagai target sasaran. Selain itu, mesin ATM yang menjadi sasaran juga mesin-mesin ATM yang lama. Namun pada saat penangkapan, kedua pelaku belum sempat menarik uang dari korbannya. Selain mengamankan kedua tersangkan, pihak kepolisian juga berhasil mengamankan sebuah gunting, Nomor call centre palsu, ATM Bodong, gergaji besi modofikasi, dan lidi untuk beropersi, serta sebuah ATM korban. Kedua tersangka terancam Pasal 363 jo 53 KUHP, tentang Pencurian dengan pemberatan, dan diancam hukuman lima tahun penjara.

Sementara itu, menurut keterangan Pelaku Hendra Botak, 30 tahun mengatakan, bahwa aksi yang dilakukannya itu aksi yang pertama kali setelah mendapat ajakan dari temannya yang baru pulang dari Medan. Namun menurutnya, aksi pertama ini harus berujung di bilik penjara karena kurang pengalaman.(001)

Tidak ada komentar: