Jumat, 08 Maret 2013

70% Penduduk Sumbar Terkontaminasi Tuberclosis

Sekitar 70 persen dari jumlah penduduk Sumatera Barat, diduga terkontaminasi penyakit Tuberclosis atau TB. Namun Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, Rosnini Savitri mengatakan, dari jumlah penduduk Sumatera Barat 4,8 juta jiwa, diperkiran jumlah pengidap TB dibawah 50 persen.

Menurutnya, pihaknya belum bisa maksimal memberikan pelayanan karena penyakit tersebut kebanyakan belum terdeteksi secara dini.


Untuk itu, Rosnini Savitri meminta kepada masyarakat yang mengalami batuk berkepanjangan selama dua minggu berturut-turut, supaya memeriksakan diri ke puskesmas atau rumah sakit untuk mengetahui apakah sudah tertular penyakit TB. Masyarakat juga tidak perlu khawatir biaya perobatannya, karena seluruh biayanya ditanggung pemerintah.

Lebih lanjut Rosnini Savitri menambahkan, kerjasama Program percepatan penanggulangan penyakit itu bersama USAID dengan Pemerintah Provinsi Sumbar dan tujuh Kabupaten-Kota di Sumatera Barat.

Program percepatan penanggulangan TB yang dilaunching pada tujuh Kabupaten-Kota di Sumatera Barat itu, dinilai sangat membantu dalam mengurangi penyakit tersebut di Sumatera Barat, terutama di Kota Padang, Padang Pariaman, Kabupaten Tanahdatar, Kabupaten Solok, Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Mentawai.(MF/001)

Tidak ada komentar: