Gubernur Sumatera Barat menyatakan siap, untuk menghadapi hak angket
yang akan di gulirkan oleh DPRD Sumbar. Hak angket ini muncul, setelah
adanya desakan dari mahasiswa dan masyarakat, untuk menuntaskan proposal
siluman dari Biro Binsos sebesar 1,9 miliar rupiah, yang akan
dialokasikan untuk safari dakwah salah satu partai politik.
Gubernur Irwan Prayitno mengatakan, jika DPRD akan menggelar hak angket, hal tersebut sudah merupakan kewenangannya. Menurutnya, Ia akan mengikuti segala aturan yang berlaku, termasuk memberikan bukti-bukti terkait proposal yang masuk dari biro binsos, dan siap untuk datang jika dimintai keterangan oleh DPRD.
Gubernur juga menambahkan, bahwa hingga kini Ia belum pernah menandatangani persetujuan proposal 1,9 miliar rupiah tersebut. Menurutnya, meski proposal itu sudah diserahkan dalam pengajuan anggaran di APBD, namun masih perlu adanya tanda tangan pada lampiran ketiga dan keempat, yang merupakan pengesahan dari proposal bansos.
Irwan juga mengatakan, belum ditanda tanganinya proposal tersebut, karena pembahasan proposal tersebut belum tuntas, namun sudah ada desakan dari Mendagri, untuk segera di serahkan sesegera mungkin, meski waktunya telah mendesak dan proposal yang di ajukan berjumlah ribuan buah. Namun menurutnya, proposal tersebut masih akan dibahas lagi jika tidak sesuai.(001)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar