Daerah Sumatera Barat saat ini berstatus waspada angin kencang dari pagi
hingga sore hari. Kondisi cuaca seperti ini, berkemungkinan akan
terjadi hingga tiga hari kedepan.Menejer Pusdalops BPBD Sumbar, Ade Edward mengatakan, terjadinya angin kencang yang terjadi saat ini, merupakan efek dari perubahan cuaca di wilayah Sumatera Barat, dari hujan badai ke cuaca kering. Bahkan hal ini juga di picu adanya perubahan arah hembusan angin, yang saat ini bertiup dari timur ke barat, dengan kecepatan hampir 20 knot. Namun Ia berharap, warga Sumbar dapat menyesuaikan dengan kondisi yang terjadi saat ini.
Ade Edward juga menambahkan, dengan adanya situasi seperti ini, yang membawa udara kering dengan kelembaban rendah, akan menyebabkan banyaknya debu yang akan berterbangan. Untuk itu, warga yang berada diluar ruangan dianjurkan menggunakan masker, agar tidak membawa efek penyakit ispa (gangguan saluran pernafasan).
Selain itu ia juga mengatakan, dengan terjadinya situasi seperti ini, juga dapat merusak atap rumah dan menjatuhkan ranting-ranting dan menumbangkan pohon. Dari informasi BPBD Kota Padang, akibat angin kencang yang terjadi hari ini, telah terjadi pohon tumbang di 5 titik, yaitu di kel. bungus timur, jl Perintis Kemerdekaan, jl. Perak, jln Siak.Rt 02 /Rw 02 dan di Perumnas Belimbing jalur 2. Namun untuk kondisi perairan dilaut, menurut Ade tidak mengalami gelombang yang tinggi, sehingga tidak perlu d khawatirkan untuk nelayan yang ingin melaut di malam hari.(001)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar