Senin, 28 Januari 2013

Kawasan Rawan Bencana Bertambah, Peta Zona Merah Direvisi

Peta zona merah rawan bencana di Indonesia harus segera diperbaiki kembali. Hal ini disebabkan, karena adanya peningkatan kejadian di beberapa kawasan Indonesia, yang sebelumnya tidak masuk kawasan yang memiliki intensitas kebencanaan tinggi.


Deputi kebencanaan BNPB RI, Dodi Ruswandi mengatakan, jika sebelumnya hanya 8 provinsi di Indonesia yang di waspadai rawan bencana, namun sejak tahun 2013 bertambah menjadi 20 daerah dan salah satunya yang memiliki kerawanan tertinggi adalah Sumatera Barat. Menurutnya, bencana-bencana yang perlu diantisipasi di daerah tersebut diantaranya adalah banjir dan longsor.



Mantan Kadinas Prasjaltarkim Sumbar ini juga menambahkan, dengan adanya penambahan kawasan bencana tersebut, maka peta bencana yang selama ini sudah dibuat, kembali akan direvisi. Menurutnya, hal ini bertujuan agar dapat menjadi pedoman bagi pemerintah setempat, untuk mengambil tindakan yang semestinya harus dilakukan.


Sementara itu, Kepala BPBD Sumbar, Yazid Fadli mengatakan, salah satu kawasan yang akan masuk dalam peta kebencanaan di Sumbar adalah di kawasan Tanjung Raya tempat terjadinya longsor yang telah menelan belasan korban jiwa. Padahal menurutnya, sebelumnya kawasan tersebut tidak masuk dalam zona merah rawan bencana.(
001)

Tidak ada komentar: